Analis Kesehatan Profesi Masa Depan
Analis Kesehatan merupakan profesi
yang bekerja di dalam laboratorium, membantu dokter dalam mendiagnosis suatu
penyakit melalui pemeriksaan laboratorium supaya didapatkan hasil yang lebih
akurat. Profesi analis kesehatan mungkin masih terdengar asing dalam masyarakat
Indonesia, yang terkenal dan masih menjadi impian tentulah dokter. Bidan dan
perawat pun ikut turut andil dalam profesi yang masih banyak diminati. Jika
bidan dan dokter bisa membuka praktek sendiri, begitupun dengan analis
kesehatan. Prakteknya seorang analis kesehatan itu berupa laboratorium klinik
yang mulai tersebar di kota-kota besar termasuk Bandung. Laboratorium klinik
inilah yang menjadi tempat usaha mandiri seorang analis kesehatan.
Analis
Kesehatan atau disebut juga Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga
kesehatan dan ilmuan berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi
prosedur laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya (KEPMENKES RI
NOMOR 370/MENKES/SK/III/200). Analis kesehatan
melakukan beragam tes (Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, Imuno-serologi,
Toksikologi, Kimia makanan-minuman, Kimia air, Patologi Anatomi, Biologi
Molekuler) yang menggunakan instrumentasi untuk membantu diagnosis, mengobati
dan mencegah penyakit. Tanggung jawabanya berupa mengumpulkan dan menyiapkan
sampel.
Di
Indonesia memang lebih sering digunakan dan dikenal istilah Analis Kesehatan
daripada Ahli Teknologi Labkes. Sedangkan di dunia internasional contohnya di
Kanada dan US menggunakan Medical Laboratory Technologist/Scientist, di
UK Biomedical Scientist, di Jepang Rinshoukensagishi.
Meskipun berbeda nomenkelatur, tapi secara garis besar tugas dan pekerjaannya
sama.
Untuk
menjadi seorang analis, diperlukan menempuh kuliah D3 supaya memiliki
keterampilan yang tinggi dalam bekerja di laboratorium. Karena kuliah D3 60%
belajarnya dilakukan di dalam laboratorium. Setelah lulus dan mendapat gelar
A.Md A.K. , dan bisa melanjutkan pendidikan ke S1 atau DIV. Contohnya: S1
Ekstensi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Kimia di Perguruan Tinggi Negeri, S1
Kimia, Biologi, Kesma, di Perguruan Tinggi Swasta, DIV Analis Kesehatan
Poltekkes Bandung, dan bisa juga untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi
luar negeri.
Mengapa
Profesi Analis Kesehatan menjadi profesi masa depan? Karena tenaga analis
kesehatan di Indonesia masih sedikit padahal dalam perkembangan IPTEK, jumlah
laboratorium kesehatan semakin meningkat sehingga peluang kerja seorang analis
kesehatan sangat besar. Seorang analis kesehatan tidak hanya bekerja di
Laboratorium rumah sakit saja, tetapi bisa membuka praktek sendiri berupa
laboratorium klinik, bekerja di laboratorium perminyakan, laboratorium forensik
kepolisian, Laboratorium kesehatan daerah, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),
Perusahaan-perusahaan yang memiliki laboratorium kesehatan, Perusahaan di
bidang makanan-minuman, Farmasi, Lembaga Penelitian Sains (LIPI, Biofarma,
KimiaFarma), Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan), dll.
keyword : Analis Kesehatan, Profesi Analis Kesehatan, profesi masa depan, pengertian analis kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar