From: http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/01/10/siapa-apa-analis-kesehatan-429077.html
Paradigma masyarakat hingga saat ini masih menganggap profesi tenaga kesehatan itu dokter, perawat (mantri),
dan bidan saja. Padahal masih banyak profesi tenaga kesehatan yg
lainnya, ANALIS KESEHATAN salah satunya. Baru sadar pas tingkat 2, saya
mengambil kuliah di bidang kesehatan yang profesinya masih “asing” dan
belum familiar di masyarakat. saya sering ditanya “kuliah dimana? di
analis”, “analis teh apa? ngapain aja?”. zZz…
Lupakan itu. Tak ada kata terlambat, meskipun sekarang sudah di tingkat akhir saya akan berbagi informasi di Kompasiana tentang profesi “asing” ini. Mari, Kenali kami…
Lupakan itu. Tak ada kata terlambat, meskipun sekarang sudah di tingkat akhir saya akan berbagi informasi di Kompasiana tentang profesi “asing” ini. Mari, Kenali kami…
Sumber : Pamflet AWW (Analis Wara Wiri) – HIMA Analis Kesehatan Bandung 10-11 HEBAT!
Siapa Analis Kesehatan itu?
Analis Kesehatan atau disebut juga Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan
adalah tenaga kesehatan dan ilmuan berketerampilan tinggi yang
melaksanakan dan mengevaluasi prosedur laboratorium dengan memanfaatkan
berbagai sumber daya(KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200)
Di Indonesia memang lebih sering digunakan dan dikenal istilah Analis
Kesehatan daripada Ahli Teknologi Labkes. Sedangkan di dunia
internasional contohnya di Kanada dan US menggunakanMedical Laboratory Technologist/Scientist, di UK Biomedical Scientist, di Jepang Rinshoukensagishi. Meskipun berbeda nomenkelatur, tapi secara garis besar tugas dan pekerjaannya sama.
Apa itu Teknologi Laboratorium Kesehatan?
Teknologi Laboratorium Kesehatan (internasional: Medical Laboratory Science/Technology)
adalah disiplin ilmu kesehatan yang memberikan perhatian terhadap semua
aspek laboratoris dan analitik terhadap cairan dan jaringan tubuh
manusia serta ilmu kesehatan lingkungan.(KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200)
Tugas Analis Kesehatan
Analis kesehatan melakukan beragam tes (Hematologi, Kimia Klinik,
Mikrobiologi, Imuno-serologi, Toksikologi, Kimia makanan-minuman, Kimia
air, Patologi Anatomi, Biologi Molekuler) yang menggunakan instrumentasi
untuk membantu diagnosis, mengobati dan mencegah penyakit. Tanggung
jawabanya berupa mengumpulkan dan menyiapkan sampel seperti darah,
cairan tubuh, jaringan juga menginterpretasi hasil. Seringkali bekerja
secara independen namun analis kesehatan adalah bagian penting dari tim
pelayanan kesehatan.
Analis kesehatan di Indonesia berbeda tugas dan kemampuannya. Tak hanya
menunjang dalam analisis spesimen klinis, namun juga analisis benda
non-abiotik seperti air, makanan, dan minuman.
Prospek Karir dan Kerja Analis Kesehatan
Banyak instansi dan perusahaan yang membutuhkan kompetensi seorang Analis Kesehatan,seperti:
Laboratorium Klinik Swasta
Rumah Sakit Pemerintah atau swasta
Laboratorium Kesehatan Daerah
Balai Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM)
Perusahaan di bidang makanan-minuman, farmasi.
Lab Forensik Kepolisian
Lembaga penelitian sains (LIPI, Biofarma)
Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan)
Jangan khawatir atau minder dengan gelar diplomanya, karena kenyataannya itu tidak terlalu berpengaruh di dunia kerja! Ketika kamu lulus, beragam tawaran kerja menanti,bahkan sebelum diwisuda!
Pendidikan Lanjutan
Setelah lulus dan mendapat gelar A.Md A.K. , kita bisa melanjutkan pendidikan ke S1 atau DIV. Contohnya:
S1 Ekstensi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Kimia Universitas Indonesia
S1 Kimia, Biologi, Kesma, di univeristas swasta
DIV Analis Kesehatan Poltekkes Bandung
Sekian. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua
pembaca dan bisa lebih mengenal KAMI. Buat para siswa SMA/SMK yg membaca
ini juga, ayo jangan ragu masuk Analis Kesehatan! Saya yakin profesi
“asing” ini punya masa depan yg cerah…. aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar